Alhamdulillah Kartu Prakerja 2022 dilanjutkan, Ada Berbagi Inovasi Peningkatan. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, pihaknya terus berinovasi sehingga peserta Kartu Prakerja mendapatkan banyak manfaat dari program ini.

Dimasa pandemi virus Korona (Covid-19), Kartu Prakerja menjadi salah satu perlindungan sosial yang terus diberikan kepada masyarakat. Peserta Kartu Prakerja pun mendapat banyak manfaat, mulai dari kebekerjaan, pelatihan dan kompetensi, ketahanan pangan dan layanan keuangan.

Alhamdulillah Kartu Prakerja 2022 dilanjutkan, Ada Berbagi Inovasi Peningkatan

Banyak orang mungkin belum familiar dengan Program Kartu Prakerja yang diadakan oleh pemerintah. Tapi apakah sebenarnya Kartu Prakerja, bagaimana cara mendapatkannya dan sampai kapankah berlaku dan bisa didapatkan? Simak ulasannya berikut ini.

Dilansir dari Prakerja.go.id, Program Kartu Prakerja sendiri merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Baca Juga :  Top 4 SMA Terbaik di Kota Batu Jatim Versi LTMPT 2024

Dilansir dari Prakerja.go.id, masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk menjalani Program Kartu Prakerja, ternyata masih bisa mencobanya di tahun depan. Pemerintah memastikan Kartu Prakerja berlanjut di tahun 2022.

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menyampaikan, Program Kartu Prakerja masih akan dilanjutkan pada tahun 2022.

“Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Program Kartu Prakerja sebesar Rp11 triliun atau 4,3% dari anggaran perlindungan sosial tahun 2022,” tegasnya.

Febrio menekankan, Program Kartu Prakerja merupakan inisiatif strategis Pemerintah dan penanganan Covid-19 karena tidak hanya menjadi sarana transfer dana dari pemerintah ke masyarakat, tetapi menawarkan skill development sebagai pondasi meraih kesempatan kerja yang lebih luas.

“Seringkali para pekerja kesulitan mendapatkan pekerjaan dikarenakan kompetensi yang diperoleh dari lembaga pendidikan belum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Untuk menjembatani ini pemerintah berupaya memberikan keterampilan bagi Angkatan kerja kita sehingga labor market akan menjadi lebih sehat dan lebih fleksibel,” urainya.

Baca Juga :  Link Nonton Resmi Shaman King Flowers Episode 10 Subtitle Indonesia di Bstation Beserta Sinopsis Lengkap

Febrio melanjutkan, hasil survei persepsi masyarakat terhadap manfaat program bantuan pemerintah di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh IPSOS 2021 menunjukkan Program Kartu Prakerja menjadi bantuan sosial yang paling bermanfaat.

Meski demikian, Febrio mengingatkan atas capaian yang diperoleh harus tetap dilakukan upaya perbaikan yang berkelanjutan.

Berdasarkan hasil studi “Impact Evaluation of Kartu Prakerja” terhadap 47 ribu responden pendaftar Kartu Prakerja (penerima maupun non penerima) dari Agustus-Oktober 2021. Pendaftar yang menerima Kartu Prakerja memiliki probabilitas 2,8 pp atau setara peningkatan 12% untuk berusaha sendiri, meningkatkan probabilitas 0,9 pp memiliki usaha atau peningkatan sebesar 30%, serta memiliki probabilitas 5,1 pp (18%) lebih tinggi untuk memulai pekerjaan baru sejak pengumuman gelombang pertama.

Secara rata-rata, program Kartu Prakerja meningkatkan pendapatan dari semua pekerjaan sekitar Rp122.500 per bulan. Hasil ini menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 10% pada penerima Kartu Prakerja.

Baca Juga :  Nilai Minimal Masuk Kuliah di PKN STAN 2024 Wajib Ikut UTBK

Alhamdulillah Kartu Prakerja 2022 dilanjutkan, Ada Berbagi Inovasi Peningkatan

Dari sisi pelatihan dan kompetensi: Penerima Kartu Prakerja memiliki probabilitas 11,7 pp (172%) lebih tinggi untuk menggunakan sertifikat pelatihan saat mencari pekerjaan. Mereka memiliki probabilitas 119,4% lebih tinggi untuk mengikuti pelatihan apa pun dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pelatihan Kartu Prakerja dan non-Kartu Prakerja. Penerima Kartu Prakerja juga memiliki probabilitas 4,0 pp (10%) lebih tinggi untuk menggunakan internet untuk pekerjaan mereka.

( radardepok.com, fimela.com )