Agar Daun Bayam Tahan Lama dan Tidak Busuk Bayam adalah salah satu jenis sayuran hijau yang punya daya simpan singkat. Oleh karenanya, ketika membeli bayam, sayuran hijau ini biasanya langsung diolah, bukan disimpan.
Tapi benarkah bayam tak bisa disimpan lama? Tenang, ada triknya buat Anda.

Ketika disimpan dalam waktu lama, daun bayam bakalan berlendir dengan cepat, daunnya menghitam, dan layu. Alasan mengapa bayam layu begitu cepat adalah karena kelembapan.

Apa tanda-tandanya bayam masih bagus atau justru sudah rusak?

Daunnya harus renyah dan berwarna hijau tua tanpa tanda-tanda menguning di tepinya. Indikator lain dari bayam yang buruk adalah jika daunnya berlendir atau layu. Bayam juga harus memiliki bau yang manis. Jika daunnya berbau asam atau apek, sebaiknya dibuang.

Mengutip EatWell, kelembapan mempercepat proses pembusukan daun bayam yang halus, jadi bayam harus kering saat disimpan.

Langkah 1. Keringkan daun bayam dengan menggunakan tisu dapur.

Jika Anda membeli bayam yang sudah dikemas sebelumnya, buang saja ke talenan berlapis kertas tisu. Daun bayam halus, jadi menepuk daun dengan lembut dengan handuk kertas sudah cukup.

Langkah 2. Lapisi wadah dengan handuk kertas kering.Menambahkan handuk kertas ke wadah membantu menyerap kelembapan ekstra, yang memperpanjang umur bayam.

Langkah 3. Tambahkan daun bayam, tutup dan dinginkan.

Bila disimpan dengan cara ini, bayam bisa bertahan antara tiga dan tujuh hari.

Agar Daun Bayam Tahan Lama dan Tidak Busuk

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/