Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli. Akhir-akhir ini, culture shock dianggap seolah menjadi momok menakutkan bagi sebagian anak muda yang lebih suka dengan gaya WFH. Hal ini tentu mengharuskan seseorang untuk mampu beradaptasi dengan berbagai hal baru yang belum pernah dialami, dirasakan, atau dihadapi. Begitulah Culture Shock terjadi.

Apakah kamu pernah merasa cemas, bingung, dan frustrasi ketika masuk ke sekolah baru, kantor baru, atau lingkungan pergaulan yang baru? Jika iya, berarti kamu mungkin mengalami culture shock. Apa itu Culture Shock?

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Sebab, berkembangnya teknologi dan informasi cukup mendukung untuk tidak berinteraksi secara langsung dengan lingkungan dan orang baru yang dapat menimbulkan Culture Shock. Namun, Culture Shock bukanlah perihal klinis atau medis yang sulit diatasi. Kasus ini cenderung pada proses penyesuaian diri saja.

Culture Shock dapat terjadi di dunia kerja, sekolah, kuliah, atau perpindahan penduduk lainnya, baik yang sifatnya tetap maupun sementara saja. Satu hal yang cukup mengkhawatirkan adalah, siklus Culture Shock yang dialami seseorang banyak tergantung dari kemampuan individu itu sendiri.

Beberapa pernyataan tersebut, merujuk pada pendapat para ahli yang menjelaskan tentang pengertian Culture Shock seperti berikut ini.

Pengertian culture shock

Culture shock atau gegar budaya adalah perasaan di mana seseorang merasa tertekan serta terkejut ketika berhadapan dengan lingkungan dan budaya baru.

Seseorang yang mengalami gegar budaya, biasanya akan merasa cemas, bingung, frustasi. Sebab, dia kehilangan tanda, lambang, dan cara pergaulan sosial yang diketahuinya dari kultur asal.

Aang Ridwan dalam buku Komunikasi Antarbudaya: Mengubah Persepsi dan Sikap dalam Meningkatkan Kreativitas Manusia (2016), menjelaskan bahwa culture shock atau gegar budaya adalah kondisi saat seseorang mengalami goncangan mental dan jiwa, yang disebabkan adanya ketidaksiapan dalam menghadapi kebudayaan asing dan baru baginya.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Kondisi tersebut menyebabkan seseorang stres, frustasi, gelisah, tidak percaya diri, hingga depresi. Contohnya, aktor Iqbaal Ramadhan dari Indonesia. Dia harus pindah ke Amerika untuk mengenyam pendidikan.

Pergaulan dan gaya hidup di Amerika sangatlah bebas. Sementara di Indonesia ada norma dan aturan yang menjadi batasan pergaulan dan gaya hidup masyarakatnya. Sehingga hal ini membuatnya merasa terkejut dengan budaya Amerika.

Pengertian Culture Shock Menurut Beberapa Ahli

1. Kalervo Oberg (1960)

Kalervo Oberg merupakan seorang pelopor ekonomi dan antropologi. Ia yang pertama kali memperkenalkan istilah Culture Shock pada tahun 1960.

Menurut Oberg, Culture Shock adalah respon negatif yang mendalam dari frustasi, depresi, dan disorientasi dari orang yang berada di lingkungan budaya baru.

Situasi ini menggambarkan kehilangan arah, dan kebuntuan berpikir dengan ketidaktahuan dengan apa yang harus dilakukan di tempat baru.

2. Adrian Frank Furnham (1970)

Furnham adalah seorang psikolog pekerjaan dan kesehatan dari Inggris. Dia membantah pengertian Culture Shock sebagai bentuk gangguan atau penyakit.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Menurut Furnham, Culture Shock lebih cenderung pada ketidak mauan atau tidak bersedia melakukan penyesuaian diri terhadap kebiasaan sosial atau kultur baru.

Hal itu terjadi karena tidak mengetahui hal baru tersebut, atau bahkan mengetahui tapi tidak setuju dengan kebiasaan baru tersebut.

3. Edward Twitchell Hall (2001)

Edward Hall adalah seorang antropologi asal Amerika sekaligus peneliti budaya. Memberikan makna Culture Shock sebagai proses aktif seseorang dalam menghadapi perubahan lingkungan yang tidak familiar.

Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Proses aktif dimaksud adalah respon perasaan, perilaku, dan cara berpikir seseorang terhadap perubahan di tempat baru.

4. Stephen W. Littlejohn (2004)

Pengertian Culture Shock menurut pengarang ensiklopedia ini adalah rasa tidak nyaman secara fisik dan psikis yang disebabkan oleh kontak dengan budaya lain.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Perasaan kaget dan terkejut kerap muncul pada saat berada di lingkungan dengan budaya baru, atau bahkan bukan lingkungan baru yang mengalami perubahan budaya secara mendadak.

Bisa juga disebabkan terlalu lama meninggalkan lingkungan asal dan sudah terbiasa dengan lingkungan terbarunya, sehingga saat kembali ke lingkungan asal terjadi Culture Shock.

5. Kingsley Davis (2006)

Kingsley Davis merupakan seorang sosiolog dan demografi dari Amerika. Dia memaknai Culture Shock sebagai ungkapan perasaan bingung dan ragu-ragu dari seseorang pada saat meninggalkan budaya asal menuju budaya baru.

Pengertian inilah yang mendukung bahwa Culture Shock dapat terjadi jauh sebelum berada di lingkungan baru sebagai tujuan perpindahan seseorang.

Kingsley juga menekankan, bahwa Culture Shock bukanlah masalah medis atau klinis yang membutuhkan penanganan kesehatan secara ilmu kedokteran fisik.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Nah, dari beberapa pengertian Culture Shock dari para ahli di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa Culture Shock adalah suatu kondisi yang melibatkan perasaan, pola pikir dan tingkah laku individu pada saat berhadapan dengan budaya atau pengalaman baru di daerah tujuan.

Akhir-akhir ini, kondisi Culture Shock lebih sering dikaitkan dengan hal pekerjaan. Berada di lingkungan kerja yang baru membuat seseorang sering mengalami Culture Shock.

Kemudian, apa saja gejala yang terjadi saat akan mengalami Culture Shock? Berikut ulasan selanjutnya.

Gejala-gejala Culture Shock Menurut Guanipa 1998 dan Khoirun Niam 2009

Guanipa, Department of Counseling and School Psychology, San Diego State University, dan Dosen UIN Sunan Ampel, Surabaya, Khoirun Niam, menyimpulkan beberapa gejala Culture Shock sebagai berikut:

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

1. Perasaan sedih, kesepian, dan kelengangan
2. Preokupasi (pikiran tergantung hanya pada satu cara saja dan ambisi idealis) berhubungan dengan kesehatan.
3) Susah tidur atau sebaliknya (terlalu banyak tidur)
4) Peralihan perilaku, tekanan lingkungan atau depresi
5) Suka menyendiri dan mudah marah

6) Menganggap budaya asal menjadi satu-satunya budaya yang benar.
7) Kurang mengenal diri sendiri
8) Over respon atau reaksi berlebihan untuk melakukan budaya baru (lebay)
9) Sering bingung dengan hal-hal simpel
10) Kurang percaya diri dan sering minder

11) Merasa tidak mampu, kehilangan dan kegelisahan
12) Mengembangkan stereotype (penilaian terhadap seseorang berdasar kelompok budaya tertentu) tentang kultur yang baru
13) Mengembangkan sudut pandang seperti over cleanliness (selalu membela diri atas ketidakmampuan melakukan hal baru)
14) Merindukan keluarga

Selanjutnya, faktor apa saja yang mempengaruhi gejala Culture Shock? Kita lanjut dalam pembahasan berikut ini.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Culture Shock

Frank Furnham, dalam Manz 2003, menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Culture Shock, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan Individu

Baca Juga :  KODE REDEEM Free Fire 25 Maret 2024 Terbaru

Perbedaan individu yang mempengaruhi Culture Shock meliputi karakter dan kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Kemampuan individu dalam beradaptasi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, usia, gender, dan strata sosial ekonomi.

2. Perbedaan Budaya

Setiap wilayah pasti memiliki ciri budaya masing-masing. Hal ini sangat berpengaruh pada terjadinya Culture Shock.

Perbedaan budaya tersebut dapat berupa perilaku sosial, adat istiadat, pendidikan norma masyarakat, bahasa, dan agama.

3. Pengalaman

Pengalaman menjadi sebuah kebiasaan seseorang dalam menghadapi suatu masalah. Culture Shock akan terjadi jika pengalaman masa lalu sudah tidak berfungsi lagi.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Terutama pada saat dipengaruhi oleh keberadaan individu di lingkungan baru, dengan berbagai kondisi yang jauh berbeda.

Perbedaan kondisi ini meliputi berbagai hal dan berbagai sumber, mulai dari faktor alam sekitar (iklim dan cuaca), faktor individu, dan faktor budaya.

Proses Melewati Masa Culture Shock

Di dalam buku Samovar 2010, Culture Shock yang dialami seseorang akan terjadi serangkaian proses sesuai dengan beberapa tahapan berikut ini.

1. The Honeymoon Stage (Tahap bulan madu)

Pertama, ketika seseorang berhadapan dengan berbagai hal baru, akan merasa senang dan berpikir positif dengan tingkat ingin tahu yang tinggi.

Bahkan, muncul perasaan percaya diri akan mampu melakukan hal-hal yang baru saja diketahui dan sangat cocok dengan dirinya.

2. Irritability and Hostility (Fase krisis identitas)

Seseorang mulai frustasi di tahap ini. Perkembangan perbedaan yang muncul semakin banyak ditemui, sehingga memaksakan diri untuk melakukan segala bentuk hal baru.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Akibatnya, seseorang akan kehilangan identitas diri sebagai karakter yang telah dibentuk dari lingkungan asal.

3. Gradual Adjustment (Penyesuaian bertahap)

Terbiasa dengan tekanan dan perubahan, membuat seseorang akan merasa lebih tenang di tahap ini. Mereka akan lebih cepat memprediksi terjadinya hal baru.

Sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan tindakan yang harus dilakukan dengan memperluas sudut pandang yang berimbang.

4. Adaptation of Biculturalism (Adaptasi lintas budaya)

Pada tahap ini, seseorang telah menemukan kata kunci pada hal-hal baru terutama budaya di lingkungan baru. Menumbuhkan empati dan rasa memiliki.

5. Re-entry Shock (Kejutan berulang)

Nah, pada tahap ini akan terjadi pada saat seseorang kembali ke lingkungan lama. Culture Shock akan terjadi meski hanya dalam waktu relatif singkat. Perubahan individu pada saat beradaptasi di lingkungan baru akan terbawa pada saat ia kembali ke lingkungan lama.

Selanjutnya, bagaimana cara mengatasi Culture Shock? Pembahasan pamungkas tentang Culture Shock akan menjawab pertanyaan ini.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Cara Mengatasi Culture Shock

Culture Shock bukan masalah klinis atau medis yang sulit diatasi atau diselesaikan. Berikut beberapa cara mengatasi Culture Shock.

1. Bersikap Terbuka

Open Minded. Menerima berbagai hal baru meliputi kondisi alam sekitar, perlakuan yang diterima, budaya, dan lain-lain, sebaiknya direspon dengan keterbukaan.

Mengurangi sikap idealisme dan perfeksionis, sehingga mau menerima masukan yang membangun dengan respon yang menyenangkan.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

2. Jangan Malu Bertanya

Malu bertanya sesat di jalan. Ungkapan itu sangat sesuai dengan apa yang sering terjadi.

Mengatasi Culture Shock dengan lebih banyak bertanya dan berinteraksi akan memudahkan kita dalam melewati proses Culture Shock.

Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

3. Jadilah Pribadi yang Menyenangkan

Berbaur dan menjalin persahabatan dengan banyak teman akan banyak mengurangi tekanan yang terjadi.

Setidaknya, akan banyak pihak yang membantu pada saat seseorang mengalami kesulitan atau tidak memahami perilaku baru yang dihadapi.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

4. Jadi diri sendiri

Meski berada dalam lingkungan baru, jangan pernah sungkan atau malu menunjukkan budaya asli lingkungan asal.

Hal ini membuat banyak orang di sekitar akan semakin ingin tahu kepada pendatang baru yang justru dianggap sangat menarik.

Ketertarikan mereka akan memunculkan respon untuk membantu pada saat orang baru mengalami kesulitan di berbagai hal.

Dengan catatan, harus memperhatikan betul batasan dan aturan yang berlaku secara sosial di lingkungan baru tersebut.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Demikianlah ulasan panjang tentang culture shock, mulai dari pengertian hingga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkenan membaca.

Cara mengatasi culture shock

Berikut beberapa cara mengatasi culture shock atau gegar budaya:

Menyadari dan mengakui perasaan tidak nyaman

Individu yang mengalami gegar budaya perlu menerima kenyataan, bahwa dirinya memang tidak mengetahui apa yang sedang dihadapinya.

Dengan begitu, individu akan memiliki rasa ingin tahu untuk mengenal, memahami, dan juga mempelajari hal baru tersebut, termasuk budaya.

Berpikiran terbuka

Individu harus bisa menerima perbedaan yang ada dan terjadi di lingkungan barunya. Seperti adat istiadat dan norma, kebiasaan, tingkah laku, agama, makanan, cara bersosialisasi, dan lain sebagainya.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Contoh, seseorang yang beragama Islam dan tidak pernah mengonsumsi babi, mungkin akan terkejut ketika harus tinggal di Medan.

Dia mungkin frustrasi, karena selama ini menganggap babi itu haram. Untuk mengatasinya, dia harus membiasakan berpikiran terbuka.

Selain itu, dia harus menyadari bahwa tidak semua orang seperti dirinya yang menganggap babi itu haram. Dengan berpikiran seperti ini, ia akan memaklumi dan tidak akan terganggu lagi dengan perbedaan itu.

Membuka diri terhadap hal baru

Kemauan untuk menyikapi segala sesuatu yang baru dan berbeda sebagai kesempatan belajar dan mendapat pengalaman, bisa menjadi salah satu cara mengatasi culture shock.

Misalnya, mengikuti kegiatan di lingkungan setempat tanpa rasa takut dan berusaha percaya diri. Dengan begitu, kebiasaan dan budaya yang berlaku di lingkungan tersebut, akan lebih mudah dipahami.

Terlibat langsung dengan budaya tersebut

Proses adaptasi akan lebih mudah dilakukan ketika terlibat langsung dengan budaya baru.

Pengertian Culture Shock Adalah? Simak Gejala, hingga Cara Mengatasinya Menurut para Ahli

Misalnya, berbicara mengunakan bahasa setempat, mengikuti kegiatan atau organisasi yang ada di lingkungan tersebut, mencoba makanan khas lingkungan setempat, dan lain sebagainya.

Bersosialisasi

Jangan segan bertanya atau memulai obrolan bersama orang di lingkungan baru. Hal ini bisa dimulai dengan bertanya mengenai sesuatu, serta berusaha menjalin hubungan pertemanan dengan masyarakat sekitar.

Sumber : https://www.kompas.com