Viral, Menikmati Kuliner Siomay Gerobakan di Tebet Jakarta, Ludes dalam 2 Jam Untung Rp 7 Juta Perhari. Bagi penikmat jajanan kali lima, siomay sudah tidak asing lagi di lidah kita. Makanan dari Bandung berbahan dasar sagu dan ikan ini mudah dan banyak ditemui di sekitar kita.
Pria asal Bandung, Jajang Rohendi, adalah penjual siomay yang viral di media sosial. Dagangannya menyita perhatian bagi siapapun yang melewatinya. Lokasi ia berjualan berada di pinggir jalan Tebet, Jakarta Selatan.
Dengan cuaca hujan, terkadang ia bisa menghabiskan adonan ikan dan tepung sagu masing-masing 75 kg. Namun jika tidak hujan, perharinya ia bisa mencapai 1 1/2 kuintal. Uniknya, siomay ini seringkali habis dalam waktu 2 jam. Tak ayal, terkadang ada yang tidak kebagian mencicipi Siomay Dua Putera ala Mang Ujang, sapaan akrabnya.
Viral, Menikmati Kuliner Siomay Gerobakan di Tebet Jakarta, Ludes dalam 2 Jam Untung Rp 7 Juta Perhari
Orang-orang rela antre demi merasakan perpaduan siomay dengan bumbu kacangnya. Tidak peduli mau cuaca panas atau hujan, mereka tetap menunggu sambil berdiri.
“Kalau lagi hujan begini, saya hanya menghabiskan 75 kg. Biasanya kadang-kadang 1 1/2 kuintal. Semua adonan, ikan 75 kg, tepung sagunya 75 kg,” ujar Mang Ujang dalam program Viral.
Dengan penjualannya yang fantastis, ia bahkan bisa mengantongi Rp 5 juta sampai Rp 7 juta perharinya. Selain berjualan di tempat, ia juga menerima pesanan yang bisa dipesan melalui aplikasi Whatsapp.
Viral, Menikmati Kuliner Siomay Gerobakan di Tebet Jakarta, Ludes dalam 2 Jam Untung Rp 7 Juta Perhari
“Saya biasanya kalau jualan, jam 12.00 WIB itu buka PO (Pre-order) di rumah. Kalau buka di sini saya buka dari jam 16.30 WIB sampai sehabisnya siomay,” jelas Mang Ujang.
“Kalau sehari mah saya bisa dapat Rp 5 juta, Rp 6 juta, Rp 7 juta perharinya. Omzet bersih sama modalnya,” lanjutnya.
Meskipun sempat merasakan tidak berjualan karena terdampak pandemi COVID-19, nyatanya sampai saat ini Siomay Dua Putera buatan Mang Ujang masih diminati masyarakat.
“Kalau lagi hujan begini, saya hanya menghabiskan 75 kg. Biasanya kadang-kadang 1 1/2 kuintal. Semua adonan, ikan 75 kg, tepung sagunya 75 kg,” ujar Mang Ujang dalam program Viral.
Dengan penjualannya yang fantastis, ia bahkan bisa mengantongi Rp 5 juta sampai Rp 7 juta perharinya. Selain berjualan di tempat, ia juga menerima pesanan yang bisa dipesan melalui aplikasi Whatsapp.
Viral, Menikmati Kuliner Siomay Gerobakan di Tebet Jakarta, Ludes dalam 2 Jam Untung Rp 7 Juta Perhari
“Saya biasanya kalau jualan, jam 12.00 WIB itu buka PO (Pre-order) di rumah. Kalau buka di sini saya buka dari jam 16.30 WIB sampai sehabisnya siomay,” jelas Mang Ujang.
“Kalau sehari mah saya bisa dapat Rp 5 juta, Rp 6 juta, Rp 7 juta perharinya. Omzet bersih sama modalnya,” lanjutnya.
Meskipun sempat merasakan tidak berjualan karena terdampak pandemi COVID-19, nyatanya sampai saat ini Siomay Dua Putera buatan Mang Ujang masih diminati masyarakat.
Viral, Menikmati Kuliner Siomay Gerobakan di Tebet Jakarta, Ludes dalam 2 Jam Untung Rp 7 Juta Perhari