Matematika Untuk Memprediksi Kepunahan Bahasa. Model matematika bisa digunakan untuk memprediksi waktu terjadinya kepunahan suatu bahasa. Adanya pemodelan matematika dapat membantu pihak terkait untuk mengambil keputusan optimal.

Matematika Untuk Memprediksi Kepunahan Bahasa

Kaprodi S2 dan S3 Matematika FMIPA Unpad ini menjelaskan, dalam matematika, pemodelan optimisasi dapat membantu pihak terkait untuk mengambil keputusan optimal.  Yakni dengan menggunakan hasil riset kuantitatif serta berdasarkan pada fakta dan data.



Diah pun menawarkan suatu konsep model optimasi kepunahan bahasa. Model optimasi ini digunakan untuk meminimumkan laju kepunahan dari setiap bahasa yang akan diamati.

Dalam model tersebut, ditentukan berapa jumlah penutur suatu bahasa sehingga bisa mempertahankan bahasanya.

Dijelaskan Diah, model tersebut meminimumkan laju dinamika kepunahan bahasa dengan melihat jumlah penutur dari suatu level minimal yang diberikan, semua fraksi penutur berjumlah 1, serta melibatkan peluang pergeseran bahasa dan tingkat volatility.

Menurutnya, pengembangan model tersebut memungkinkan adanya kajian lebih lanjut dari bidang bahasa maupun matematika.

Diah melanjutkan, pengembangan riset dalam bidang bahasa dan matematika dapat terus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek prospektif dalam pemodelan matematika. Jalinan kerja sama dengan berbagai pihak juga perlu dilakukan.


Tentunya model matematika tidak akan bermakna tanpa data, sehingga tentu saja untuk menguji validasi model-model yang kita tawarkan diperlukan jalinan kerja sama antar institusi, baik universitas, badan riset, maupun instasi yang memiliki data terkait bahasa.

Matematika Untuk Memprediksi Kepunahan Bahasa

Sumber : medcom.id