8 Tips Menghadapi Orang Tua Toxic Menurut Ahli, toxic parent tidak akan memberi pengaruh positif, rasa aman, sayang dan cinta pada anak. Justru malah memberikan perasaan insecure, tidak percaya diri bahkan depresi.

Toxic parent adalah orang tua yang secara konsisten berperilaku dengan cara menyebabkan rasa bersalah, ketakutan, atau paksaan pada anaknya. Tindakan orang tua toksik secara tidak langsung menggunakan pola perilaku yang secara negatif membentuk kehidupan anak.

8 Tips Menghadapi Orang Tua Toxic Menurut Ahli

Meskipun sulit menghadapi orang tua yang toksik, tetapi bisa Anda lakukan secara perlahan dengan kesabaran. Hal ini untuk menjaga perasaaan, tidak menyinggung, dan menghormati orang tua yang toksik. Di sisi lain Anda juga membutuhkan kesehatan mental. Oleh karenanya, dibutuhkan cara yang bisa membantu Anda dalam menghadapi orang tua toksik.

Walaupun Anda tidak dapat mengubah perilaku orang lain, menetapkan batasan dapat membatasi interaksi Anda dengan orang tua yang toxic. Ini juga dapat membantu Anda mengendalikan situasi.

Sharon Martin, Psikoterapis yang berbasis di California, membagikan tips untuk menetapkan batasan dengan orang-orang toxic, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tetapkan batasan antara diri sendiri dengan orang tua
    Untuk menetapkan batasan ini kamu harus bersikap asertif, yaitu tegas dan percaya diri dalam berkomunikasi tanpa memancing respons negatif dari lawan bicara. Ketika ada hal yang membuatmu tidak nyaman, maka bicarakanlah dengan orangtua. Kamu berhak untuk mengatakan “tidak” jika apa yang mereka katakan tidak sesuai dengan keinginanmu. Namun, pastikan ya agar kamu memberi alasan yang jelas agar mereka tidak memaksamu lagi.
  2. Alihkan pembicaraan ke arah yang positif
    Ketika orang tua sedang mengutarakan kemauannya yang bukan kehendakmu atau mengkritik tanpa memberi dukungan, sebisa mungkin jangan terbawa emosi hingga berdebat dengan mereka.
    Berdebat justru akan memperburuk keadaan dan dapat merenggangkan hubunganmu dengan orangtua. Lebih baik alihkan pembicaraan ke arah yang positif agar mereka lupa dengan pembahasan yang kurang mengenakkan tersebut. Jadi tetap jaga hubungan baik dengan orangtua.
  3. Carilah kesibukan di luar rumah
    Agar tidak merasa rendah diri karena omongan orangtua yang toxic, cobalah untuk mencari kesibukan. Kamu bisa menekuni hobi atau mempelajari hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Buatlah orang tuamu bangga, sehingga mereka bisa mendukung apa yang kamu lakukan.
  4. Luangkanlah waktumu untuk me time
    Penting banget nih bagi kamu meluangkan waktu untuk me time agar energi fisik dan mental kamu bisa terisi kembali. Me time juga membuat pikiranmu lebih rileks, sehingga kamu akan lebih sabar dalam menghadapi toxic parents.
  5. Jangan memaksa untuk mengubah perilaku orang tua
    Meski apa yang mereka lakukan memang salah, jangan memaksa orang tuamu untuk berubah menjadi sosok yang ideal.
    Lebih baik fokuslah untuk mengontrol diri saat merespons pembicaraan orang tua agar tidak menyinggung perasaan mereka.
  6. Tidak perlu menghindar, hadapi semuanya
    Berhadapan dengan orangtua yang selalu mengkritiki dan tidak pernah mendukung sangat melelahkan, Namun, hal itu bukan berarti kamu harus menghindar. Selain membuat orangtua tersinggung, menghindarinya hanya akan membuat hubunganmu dan orangtua renggang. Oleh sebab itu, kamu harus menghadapi semuanya, tapi bukan berarti kamu harus menyetujui semua perkataan orangtuamu.
  7. Cari dukungan dari orang yang kamu percayai
    Tidak hanya konsultasi saja, kamu juga perlu mencari dukungan atas hidupmu. Mintalah dukungan dari orang yang dekat denganmu dan kamu percayai. Tentunya mereka juga tidak akan keberatan untuk mendukung setiap langkahmu. Memiliki dukungan yang tulus akan membuat hidupmu lebih bermakna, tidak ada kata sia-sia dalam perjuangan yang telah kamu lakukan. Meskipun kedua orang tuamu tidak mendukung, masih ada orang lain yang masih peduli padamu.
  8. Jika mengalami kesulitan, segera konsultasikan ke psikolog
    Jika kamu masih kesulitan dalam menghadapi orangtua yang toxic, kamu bisa konsultasikan masalahmu dengan psikolog guna mendapatkan solusi. Kamu juga bisa mengajak orangtuamu untuk ikut berkonsultasi agar mereka bisa mendapatkan arahan mengenai hubungan orang tua dan anak yang baik.
Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Terlepas dari perlaku toksik mereka, sebagai anak sebaiknya senantiasa menyayangi dan mengasihi orang tua. Mengendalikan diri saat emosi, bicara dengan lembut, serta tetaplah bersikap baik dan sopan kepada kedua orang tua.

Referensi:suara.com, alodokter.com