7 Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengantisipasinya. WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan yang paling banyak digunakan di dunia. Beragam informasi dikirimkan pengguna lewat aplikasi kepunyaan Meta itu, mulai dari teks, video, dokumen hingga pesan audio.
Karena itu pelaku kejahatan dunia maya berusaha menyadap akun WhatsApp seseorang untuk mengetahui aktivitas pengguna sekaligus informasi berharga yang ada di dalamnya.
7 Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengantisipasinya
Akun WhatsApp berpotensi dibajak atau disadap sekalipun sudah menerapkan enkripsi. Setidaknya ada sejumlah tanda WhatsApp disadap yang bisa dikenali cirinya.
Penyadapan bisa merugikan pengguna lantaran dapat mengawasi seluruh aktivitas Anda di WhatsApp. Mulai dari isi pesan, isi kontak, aktivitas komunikasi, termasuk potensi kebocoran data dari diri sangat mungkin terjadi.
Oleh karena itu, untuk menghindari agar tidak menjadi korban kejahatan penyadapan WhatsApp, kenali tanda WhatsApp Anda disadap orang lain dan cara mencegahnya.
Tanda Whatsapp Disadap
Berikut tanda-tanda WA yang disadap, dirangkum berbagai sumber:
- Akun WhatsApp tiba-tiba keluar sendiri
Saat ini akun WhatsApp tak bisa digunakan pada dua perangkat secara bersamaan. Jika nomor yang sama digunakan pada perangkat lain, maka akun WhatsApp pada salah satu perangkat akan keluar dengan sendirinya.
Jika terjadi demikian, itu bisa menandakan ada orang lain yang berusaha menyusup ke dalam akun WhatsApp Anda. Biasanya akan muncul notifikasi yang menginformasikan bahwa nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar dan telah didaftarkan pada telepon lain.
ApabIla Anda mendapatkan notifikasi seperti itu, jangan tekan ‘Oke’. Sebaliknya, lakukan verifikasi agar akun WhatsApp tak berpindah ke ponsel lain.
- Terlihat online padahal tidak aktif
Apabila status online namun WhatsApp sedang tidak aktif, kondisi tersebut bisa menjadi tanda mencurigakan, salah satunya potensi penyadapan.
Untuk mengetahuinya, disarankan untuk melihat status WhatsApp Anda melalui akun lain saat Anda tak sedang membuka aplikasi WhatsApp di ponsel maupun di desktop.
- Mendapat kiriman kode OTP
Apabila WhatsApp keluar secara tiba-tiba dan Anda mendapatkan kiriman kode OTP, maka disarankan untuk tidak menyerahkan kode rahasia itu kepada siapa pun.
Jika Anda menyerahkan kode tersebut, secara otomatis Anda memberikan akses akun WhatsApp kepada penyadap. Lewat kode OTP, penyadap bisa dengan mudah masuk ke akun dan meraup data yang ada di akun tersebut.
- Mengirim chat sendiri
Jika Anda merasa tak mengirimkan pesan tetapi ada pesan terkirim dari kolom chat, maka bisa jadi ada seseorang yang sedang menyadap WhatsApp Anda.
Mengirim pesan tanpa sepengetahuan pengguna menjadi salah satu tanda WhatsApp disadap. Untuk itu, amati jika ada aktivitas yang mencurigakan di akun WhatsApp Anda.
- Pesan telah terbaca
Centang dua berwarna biru menjadi penanda sebuah pesan di kolom chat sudah dibaca. Tetapi jika Anda merasa tak pernah membaca atau membuka pesan tersebut, bisa menjadi salah satu ciri-ciri WhatsApp disadap dari jauh.
Pada kondisi tersebut, akun WhatsApp pengguna disalin ke aplikasi kloning WhatsApp menggunakan kode QR yang biasanya digunakan pada WA web.
- Hp sering panas, baterai boros
Jika baterai ponsel Anda sering terkuras lebih cepat dari biasa dan melihat ada notifikasi pengunduhan yang sedang berlangsung tetapi tak dikenal, akun WA Anda berindikasi disadap oleh pihak ketiga.
Tanda lain adalah hp sering panas dengan sendirinya bahkan ketika layar dimatikan. Gejala hp panas ini bahkan terasa lebih sering dari sebelumnya, maka Anda harus berhati-hati bahwa prosesor tengah melakukan pekerjaan berat dan kemungkinan disadap.
- WhatsApp sering lemot dan error
Jika WhatsApp tengah disusupi orang lain, Anda mungkin memperhatikan bahwa ponsel Anda, terutama WhatsApp, akan berjalan lebih lambat dari sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena penggunaan RAM yang berlebihan untuk aplikasi tertentu.
Cara Mengantisipasi WhatsApp Disadap
Agar terlindungi dari potensi penyadapan dan pembajakan WhatsApp, Anda bisa melakukan 5 cara mencegah WhatsApp disadap sebagai upaya antisipasi. Berikut caranya.
- Aktifkan pemindaian sidik jari
Agar tak sembarang pengguna bisa masuk ke akun Whatsapp Anda dan memindai kode QR untuk menyadap, pengguna bisa aktifkan fitur pemindai sidik jari.
- Klik opsi titik tiga di kanan atas
- Klik Privasi
- Klik kunci sidik jari
- Aktifkan
- Lakukan perekaman sidik jari
- Pilih durasi aplikasi akan terkunci otomatis, segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.
- Aktifkan ‘Two Step Verification’
Ini adalah opsi untuk mengirimkan kode enam angka tiap pengguna masuk dengan nomor Whatsapp terdaftar ke perangkat baru, seperti dilansir The Verge.
Kode ini berbeda dengan OTP. Cara ini digunakan agar orang tak bisa masuk begitu saja ke akun Whatsapp pengguna dan membajak lewat kode QR.
- Klik opsi titik tiga di kanan atas
- Setting > Account > Two Step Verification
- Klik Enable
- Masukkan 6 kode rahasia yang dipilih
- Masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa.
- Selalu logout WhatsApp Web dari perangkat
Untuk menghindari penyadapan WhatsApp lewat aplikasi yang meniru WhatsApp Web, pengguna bisa mengecek perangkat apa saja yang menggunakan akun anda lewat WhatsApp Web.
- Klik opsi titik tiga di kanan atas
- Klik WhatsApp Web
- Muncul daftar perangkat yang login dengan akun Anda
- Pilih logout dari semua perangkat
- Instal ulang WhatsApp
Jika Anda terlanjur mengklik Ok saat ada peringatan untuk memindahkan akun seperti disebutkan sebelumnya. Anda bisa menginstal ulang aplikasi sebagai cara menghentikan WhatsApp disadap dan mengambil kembali akun tersebut.
Namun, dengan catatan Anda masih tetap menggunakan nomor yang didaftarkan pada Whatsapp tersebut. Sebab, kode OTP Whatsapp akan dikirimkan ke nomor yang terdaftar.
- Nonaktifkan akun WhatsApp
Jika akun WhatsApp telah diretas, nonaktifkan akun untuk memastikan tidak ada yang menggunakan akun WhatsApp.
Caranya dengan mengirim email ke dukungan WhatsApp di [email protected] dengan frasa “Hilang/ Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya” di badan email, seperti ditulis India Today.
Setelah penonaktifan berhasil, Anda memiliki 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun Anda sebelum dihapus sepenuhnya.
7 Ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengantisipasinya
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/