7 Alasan Drakor Semakin Digemari. Semua akan nonton drakor pada waktunya. Itu bukan pepatah, tetapi terbukti benar. Belakangan ini popularitas drakor atau drama Korea semakin tinggi. Drakor diminati semua kalangan dan usia, tak peduli laki-laki atau perempuan. Ada yang memang sudah suka drakor sejak dulu, ada pula yang menghujat drakor hingga sekarang malah ketagihan nonton. Apakah kamu salah satunya, Sobat Phi?

7 Alasan Drakor Semakin Digemari

Ada banyak alasan dan faktor yang bisa membuat orang menggandrungi drama Korea. Bagi kamu yang pernah doyan nonton drakor atau sedang semangat-semangatnya, lima alasan berikut ini pasti akan kamu pahami.

  1. Cerita yang Menarik

Tentu saja alur cerita yang menarik dan tidak biasa menjadi daya tarik utama orang nonton drakor. Naskah cerita yang baik mampu menggaet penonton untuk ikut merasakan emosi dalam drama. Cerita yang menarik ini bisa termanifestasi ke banyak bentuk. Mulai dari cerita cinta yang menyayat-nyayat hati, membuat seolah jatuh cinta lagi, malu-malu sendiri saat adegan romantis, memimpikan pasangan ideal seperti dalam drama, hingga terinspirasi atas perjalanan hidup si tokoh.

Media SBS Australia menilai bahwa romansa dalam drama Korea lebih menarik karena mengangkat hal yang berbeda dibandingkan serial atau drama Barat. Selain itu, hal teknis sinematik seperti sinematografi, efek, panorama, dan nuansa yang dibawa sanggup menguatkan cerita drama yang memang sudah digarap dengan matang.

  1. Kehidupan Masyarakat Korea
Baca Juga :  Cek Jam Masuk ASN di Ramadhan 2024, Link Download PDF Jam Kerja PNS Sesuai Perpres No 21 Tahun 2023

Cerita menarik tidak lengkap tanpa bumbu-bumbu kehidupan masyarakat Korea. Misalnya gaya berpakaian para aktornya dan makanan khas Korea. Makanan Korea yang membuat penggemarnya terinspirasi untuk membeli sumpit atau sendok besi agar serasa hidup dalam drama Korea, atau ungkapan-ungkapan verbal yang -sadar atau tidak sadar- diikuti seperti “jinjja??” atau “aish” atau “aigoo” atau “daebak!”.

  1. Akting Para Pemain

Penggemar drakor pasti setuju bahwa faktor pemain yang tampil ciamik, dan dengan siapa saja aktor favorit bermain drama, menjadi daya tarik tersendiri. Fangirl atau fanboy seringkali membuat voting atau diskusi mengenai aktor mana saja yang cocok bermain dengan aktor favorit mereka. Tak jarang harapan para fans terwujud, lho! Selain itu, lagu tema dalam drama yang membuat penonton semakin hanyut menjadi faktor mengapa orang jadi asyik sendiri dengan drakor.

  1. Tidak Bertele-tele

Berbeda dengan drama series rilisan Hollywood, satu judul drama Korea biasanya memiliki rentang waktu penayangan yang cukup singkat dan tak bertele-tele dengan rata-rata berisi 12-20 episode. Setidaknya, setiap orang tak perlu berlarut-larut untuk merampungkan satu judul drama Korea. Memang ada beberapa drakor yang berlanjut ke season 2, namun sangat jarang.

  1. Kemudahan Streaming
Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 89: Activity 6

Profesor studi Asia-Amerika Universitas Northwestern, Ji-Yeon yuh menjelaskan bahwa salah satu penyebab mengapa drama Korea bisa semakin masif menjangkau audiens adalah karena kehadiran teknologi streaming. Baik secara legal maupun ilegal, streaming jelas memberikan dampak akses atas konten drakor. Terlebih, pandemi membuat bioskop ditutup yang akhirnya memaksa pencinta sinema bermigrasi ke streaming. Saat ini penggemar drakor bisa menikmati tayangan drama tidak hanya melalui perangkat televisi atau laptop, tapi lewat ponsel juga.

  1. Tema yang Berbeda

Sejatinya, tema yang diangkat dalam drama Korea tak melulu tentang kisah cinta. Isu-isu sosial seperti intimidasi dari orang berkuasa dalam Itaewon Class, tekanan kuat terkait pendidikan dalam Sky Castle, hingga kisah persahabatan dan keluarga dalam drama seperti Reply 1988, menjadi suguhan menarik dari drama Korea. Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom mengatakan, pada 2018 silam bahwa kisah yang relevan serta unsur kedekatan bagi penonton Indonesia adalah salah satu faktor utama Drakor mampu menggaet penonton.

  1. Menstimulus Hormon

Sementara itu, psikolog Mira Amir memberikan pandangan berbeda. Kegandrungan seseorang akan sesuatu, termasuk menyaksikan drama Korea yang semakin meluas, bisa jadi disebabkan karena dopamine. Yaitu salah satu zat kimia di otak yang berfungsi sebagai hormon dan neurotransmiter yang berperan memengaruhi emosi, gerakan, sensasi kesenangan, dan rasa sakit. Dia mengaitkan bahwa dalam konteks drama Korea ini kondisi tersebut terjadi karena ada daya tarik dan unsur kedekatan.

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis via Link DANA Kaget Terbaru 2024 Cepat Cair

Mira berpandangan, efek tersebut terjadi karena kemungkinan penonton tertentu mengalami konflik, tapi tidak mendapat solusi yang konkret dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang rendah. Karenanya, menyaksikan konten yang membuat penonton tertentu itu merasa senang menjadi sebuah pelarian. Mereka seolah dapat menemukan kondisi ideal yang diharapkan dengan apa yang disaksikan dalam layar.

7 Alasan Drakor Semakin Digemari

Apa drakor favorit kamu yang saat ini sedang kamu tonton, Sobat Phi? Awas, jangan sampai keasyikan nonton sampai lupa waktu ya!

*sumber: CNN Indonesia


Live Streaming