6 Kebiasaan Buruk Saat Makan Yang Bisa Ganggu Penurunan Berat Badan. Saat kita ingin menurunkan berat badan dengan cepat, terkadang kita melakukan langkah ekstrim dengan diet ketat. Namun, pada kenyataannya, mengambil tindakan ekstrim seperti itu dapat mengganggu rencana penurunan berat badan kita dan memiliki beberapa efek kesehatan yang merugikan.

Diet sehat adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga berat badanmu agar tetap stabil. Agar diet yang kamu lakukan tidak mempengaruhi kondisi kesehatanmu maka kamu perlu cermat dalam memilih diet apa yang akan dijalankan.

6 Kebiasaan Buruk Saat Makan Yang Bisa Ganggu Penurunan Berat Badan

“Penurunan berat badan drastis dapat menyebabkan dehidrasi, memperlambat metabolisme dan bisa kehilangan otot, bukan lemak!” ujar ahli gizi terdaftar di Charleston Lauren Manaker, MS, RDN, LDN, CLEC, CPT.

Dia menambahkan, penurunan berat badan yang normal biasanya hanya menghasilkan hilangnya sekitar 0,45 hingga 0,9 kg saja per minggunya, meski akan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain.

Nah, meskipun menurunkan berat badan bisa dicapai dengan cepat, prosesnya bisa menyakiti kita jika memiliki beberapa kebiasaan buruk ini. Yuk kita simak apa saja 6 kebiasaan buruk saat makan yang bisa ganggu penurunan berat badan kita.

1. Kurang asupan kalori

Mengurangi asupan makanan secara drastis berarti mengurangi asupan kalori, yang dapat membuat tubuh kelaparan.

“Tubuh Anda dapat menyesuaikan metabolismenya saat makanan tidak dipasok dalam jumlah yang cukup. Hal ini dapat membuat berat badan tidak stabil ke depannya,” kata Manaker.

2. Kurang terhidrasi

Mencoba menurunkan berat badan dengan cepat juga dapat membuat kita kurang terhidrasi. Pasalnya, beberapa orang mengira haus sebagai rasa lapar dan baru makan ketika mereka benar-benar haus.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang terlalu banyak mengonsumsi kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Konsumsi suplemen tanpa mengubah pola makan

Selain tidak efisien, suplemen penurun berat badan juga berbahaya saat kita ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Apalagi, jika konsumsinya tidak dibarengi dengan perubahan pola makan.

“Suplemen bukanlah pil ajaib untuk menurunkan berat badan,” kata Manaker.

“Mengonsumsi suplemen tanpa mengubah pola makan kemungkinan besar tidak akan menghasilkan hasil yang ingin Anda lihat,” tambahnya.

4. Meminum alkohol terlalu banyak

Beberapa orang mungkin berasumsi bahwa mengurangi konsumsi makanan artinya mereka masih dapat minum-minum dengan bebas. Namun, sebenarnya itu bisa mengganggu upaya penurunan berat badan kita.

“Alkohol bisa berisi kalori tanpa nutrisi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan,” kata Manaker.

Selain itu, Manaker mengatakan bahwa meminum terlalu banyak alkohol juga bisa membuat seseorang membuat pilihan tidak sehat saat memilih apa yang mereka makan.

5. Menghindari konsumsi lemak

Banyak orang beranggapan bahwa makanan bebas lemak merupakan kunci menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, jika kita tidak mengonsumsi lemak sama sekali, kita bisa kehilangan salah satu manfaatnya dalam menurunkan berat badan.

“Lemak memang memiliki reputasi buruk. Namun, lemak sehat, seperti lemak dari alpukat atau minyak wijen, dapat membuat seseorang merasa kenyang dan mendukung tujuan penurunan berat badan,” ujar Manaker.

6. Melewatkan Sarapan

Beberapa orang berpikir bahwa melewatkan sarapan bisa membantu mereka untuk menurunkan berat badan. Namun sesungguhnya sarapan sehat yang tinggi serat dan rendah lemak dapat membantumu memperoleh nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Itulah mengapa sarapan penting untuk dimasukkan ke dalam daftar diet sehat yang kamu lakukan.

Itulah 6 kebiasaan buruk saat makan saat makan yang bisa ganggu proses penurunan berat badan kita, perhatikan setiap poinnya ya.

6 Kebiasaan Buruk Saat Makan Yang Bisa Ganggu Penurunan Berat Badan

Sumber: 

https://kompas.com/