5 Etika Makan Teraneh Di Dunia. Jika Sobat Phi berkunjung ke sebuah tempat atau negara, masing-masing tempat tersebut memiliki etika. Etika antara satu tempat dengan tempat lainnya kadang berbeda, bahkan aneh menurut sebagian orang.

5 Etika Makan Teraneh Di Dunia

Etika makan adalah atau etiket makan adalah tata cara dan sopan santun ketika makan di meja makan bersama orang lain. Terutama ketika makan dalam jamuan makan bersama orang yang lebih tua. Setiap etika makan tentunya dianggap sebagai hal baik. Namun, etika makan bisa jadi berbeda-beda arti di setiap negara. Ada yang dianggap baik atau justru sebaliknya.

Seperti kentut setelah makan dianggap tak sopan, tapi di negara lain kentut setelah makan justru dianggap sebagai penghargaan kepada makanan. Demikian juga dengan sendawa. Berikut beberapa etika makan teraneh di dunia dilansir dari Detik.com:

Baca Juga :  Link Nonton Resmi Shaman King Flowers Episode 10 Subtitle Indonesia di Bstation Beserta Sinopsis Lengkap

1. Menancapkan Sumpit Ke Mangkok Berisi Nasi

Bagi beberapa negara yang biasa menggunakan sumpit saat makan punya etika makan tersendiri. Seperti Thailand, Taiwan, Jepang, China dan Korea.

Mereka dilarang untuk menancapkan sumpit pada mangkuk nasinya, karena itu dianggap sebagai hal tabu. Menurut mereka, menancapkan sumpit itu seperti ritual yang ada di pemakaman.

Ketika ada orang meninggal, anggota keluarga menyiapkan semangkuk nasi dengan sumpit berdiri vertikal di dalam mangkuk nasinya. Selain itu, juga dilarang memberikan makanan ke orang lain menggunakan sumpit.

2. Makanan yang Tidak Habis

Etika makan yang satu ini dapat berbeda-beda arti di setiap negara. Ada beberapa negara yang menganggap bahwa menghabiskan makanan artinya tuan rumah tidak memberi cukup makanan.

Jadi, ketika melihat piring sudah habis, maka tuan rumah akan melayani dan menaruh makanan lagi. Hal itu biasa terjadi di Filipina, Kamboja, Korea, Mesir hingga Thailand.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Biologi Kelas 12 Halaman 16 Kurikulum Merdeka SMA, Anabolisme dan Katabolisme

Namun, bagi orang Jepang dan Indonesia, menghabiskan makanan adalah tanda kepada tuan rumah bahwa makanannya sudah lengkap. Selain itu juga dianggap menghargai jamuan makanannya.

3. Meyeruput Makanan

Sebagian orang mungkin merasa terganggu dengan bunyi yang dihasilkan dari menyeruput makanan berkuah, seperti mie instan misalnya. Namun, tidak bagi orang Jepang.

Bagi orang Jepang makan dengan mengeluarkan bunyi seruput dianggap wajar. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa makanan yang dimakan rasanya enak.

4. Kentut Setelah Makan

Bagi orang lain kentut di depan umum merupakan hal yang menjijikkan dan dianggap tidak sopan. Apalagi jika dilakukan di depan makanan. Namun berbeda dengan suku Eskimo.

Mereka justru punya etika makan di mana kentut setelah makan dianggap sebagai hal yang wajar. Itu diartikan sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan setelah makan.

Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

5. Tidak Menggunakan Garpu

Sendok dan garpu telah menjadi alat makan yang paling sering digunakan. Di Thailand ada etika makan yang tidak memperbolehkan seseorang makan menggunakan garpu. Dalam budaya Thailand, garpu tidak boleh masuk ke dalam mulut. Jadi, mereka hanya menggunakan sendok sebagai alat utama.

Namun ada pengecualian, di mana boleh menggunakan garpu yang makanannya tidak disajikan dengan nasi. Seperti buah-buahan misalnya.

5 Etika Makan Teraneh Di Dunia

Sumber: Detik.com