13 Masalah Kesehatan yang Dipicu Oleh Kelebihan Berat Badan, masalah kelebihan berat badan dewasa ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup sering ditemui. Pasalnya, dengan adanya pilihan makanan yang semakin beragam khususnya makanan siap saji atau junk food, kemudahan dalam alat transportasi, hingga kecanggihan dunia teknologi turut andil akan masalah ini. Bagaimana tidak makanan junk food yang minim nutrisi serta tinggi kalori terus masuk ke dalam tubuh, serta kemudahan dalam transportasi dan kecanggihan teknologi membuat aktivitas tubuh seperti contohnya berjalan menjadi semakin jarang dilakukan.
Selain berpengaruh pada penampilan, kelebihan berat badan ini bisa memengaruhi kesehatan tubuhmu. Berikut dLuz rangkumkan informasi mengenai masalah kesehatan yang dipicu oleh kelebihan berat badan yang perlu kamu ketahui:
Masalah Kesehatan yang Dipicu Oleh Kelebihan Berat Badan
- Obesitas
Kelebihan berat badan yang tidak segera diatasi ini akan memperparah keadaan hingga kenaikan berat badan terus terjadi. Jika terus demikian, maka risiko obesitas tidak dapat dihindari.
Obesitas adalah kondisi saat seseorang memiliki penumpukan lemak yang berlebihan. Obesitas ditandai dengan kondisi fisik gemuk yang berlebih, lingkar pinggang, serta indeks massa tubuh (BMI) dengan nilai di atas 30.
- Masalah Kesuburan
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kemungkinan infertilitas atau kesulitan mendapatkan keturunan pada wanita, karena ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
- Risiko Melahirkan Bayi Prematur
Selain berisiko memiliki masalah terhadap kesuburan, wanita gemuk juga berisiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur.
- Penyakit pada Pembuluh darah dan Jantung
Orang dengan berat badan berlebih akan berisiko mengalami peningkatan tekanan darah yang merupakan salah satu faktor risiko mayor terjadinya penyakit jantung dan stroke. Selain itu, kadar kolesterol darah yang tinggi pada orang yang memiliki berat badan berlebih juga merupakan penyebab terjadinya plak pada pembuluh darah. Hal ini adalah jika terus berlanjut bisa meningkatkan risiko terjadinya serangan stroke dan penyakit jantung koroner.
- Diabetes Melitus Tipe 2
Orang dengan kelebihan berat badan sampai pada kondisi obesitas memiliki risiko dua kali lebih besar mengalami diabetes melitus tipe 2 dibandingkan orang normal. Penyakit ini membuat tubuh kesulitan dalam mengontrol gula darah. Peningkatan gula darah merupakan faktor risiko mayor terjadinya kematian dini, penyakit jantung, stroke, dan kebutaan.
- Kanker
Pada wanita yang mengalami obesitas, terdapat beberapa kanker yang dipicu akan hal tersebut yang diantaranya adalah kanker rahim dan leher rahim, kandung empedu, indung telur, payudara, dan kanker usus. Sedangkan pada pria dengan obesitas, risiko beberapa jenis kanker juga meningkat, seperti kanker usus dan kanker prostat.
- Gangguan Tidur
Orang yang berlebihan berat badan hingga mengalami obesitas lebih rentan mengalami keadaan sleep apnea atau berhentinya napas ketika tidur. Hal ini disebabkan karena adanya penumpukan lemak pada leher yang mengganggu jalan napas. Selain itu, risiko tidur mendengkur pun menjadi lebih tinggi.
- Hipertensi
Hipertensi atau darah tinggi adalah keadaan dimana tekanan darah seseorang lebih tinggi dari ambang normal. Pada penderita kelebihan berat badan, banyaknya jaringan lemak membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Peningkatan darah yang terjadi membuat tekanan pada tekanan dinding arteri yang menyebabkan hipertensi.
- Depresi
Orang dengan kelebihan berat badan cenderung lebih insecure dan tidak merasa percaya diri akan penampilan. Hal ini secara berlarut-larut dapat menimbulkan rasa tidak puas dan tidak bahagia akan bentuk tubuh yang dimiliki dan berujung pada depresi.
- Batu Empedu
Batu empedu adalah penyakit yang menyerang kantong empedu, organ yang berfungsi untuk mencerna lemak. Orang dengan kelebihan berat badan akan lebih berisiko terkena penyakit ini karena terdapat lemak yang menumpuk di dalam tubuh dan juga kolesterol dapat mengkristal menjadi batu empedu.
- Gangguan Pernapasan
Selain membuat gangguan pada saat tidur, penumpukan lemak di leher juga bisa menyebabkan sesak. Hal inilah yang menjadi sebab orang dengan kondisi obesitas lebih rentan akan penyakit asma.
- Osteoatritis
Osteoatritis merupakan peradangan sendi yang dapat terjadi pada penderita obesitas. Penyebabnya, terjadi penekanan pada sendi-sendi penopang tubuh oleh berat badan yang berlebih dalam jangka waktu yang lama.
- Kelainan Sistem Endokrin atau Hormon
Kelebihan lemak di dalam tubuh bisa menghambat atau mencegah produksi hormon-hormon penting. Hal ini berakibat terjadinya ketidakseimbangan hormon pada tubuh.
13 Masalah Kesehatan yang Dipicu Oleh Kelebihan Berat Badan
(tribunnews.com, cnnindonesia.com, klikdokter.com, foto ilustrasi: Towfiqu barbhuiya on Unsplash)