10 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Beruntusan Pada Wajah. Mempunyai kulit yang sehat dan terawat tentu menjadi keinginan setiap orang. Bukan hanya wanita, kulit sehat bagi pria juga merupakan hal penting yang harus dijaga. Dengan kulit yang bersih dan sehat, tentu penampilan menjadi lebih baik dan nyaman untuk dilihat.

Jerawat memang masalah kulit yang paling umum. Namun, ternyata terdapat juga masalah kulit yang kerap muncul pada wajah, yaitu beruntusan. Nah, beruntusan sendiri adalah kondisi kulit yang kasar dan tidak rata pada permukaannya.

10 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Beruntusan Pada Wajah

Saat disentuh, ruam muncul sebagai titik-titik kecil pada kulit. Meski kondisi tersebut tidak berbahaya, beruntusan tetap saja bisa mengganggu penampilanmu. Namun, kira-kira penyebab kemunculan beruntusan pada wajah apa ya? Simak selengkapnya ya!

  1. Kurang bersih saat menghapus makeup

Ternyata, masih ada banyak orang yang cenderung malas menghapus riasan setelah beraktivitas seharian. Nggak sedikit juga yang membersihkan riasannya namun dilakukannya secara tergesa-gesa karena lelah setelah beraktivitas. Ketika ini terjadi, sisa makeup dan sisa bahan pembersih tetap berada di pori-pori kulitmu. Hal tersebut merupakan faktor penyebab munculnya beruntusan pada kulitmu.

  1. Mengonsumsi junk food secara berlebihan

Selain kosmetik, ternyata makanan juga bisa memberikan efek buruk untuk kulitmu, lho! Jika kamu gemar mengonsumsi junk food, makanan berminyak, serta makanan pedas, sebaiknya mulai hindari. Mengonsumsi makanan yang kurang sehat justru dapat memudahkan munculnya beruntusan pada wajahmu. Maka itu, diusahakan untuk mulai sering mengonsumsi makanan yang sehat serta rutin minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari.

  1. Jarang mengeksfoliasi kulit

Eksfoliasi kulit memiliki manfaat yang sangat baik untuk wajahmu, terutama bagi kamu yang sering beraktivitas di luar rumah. Tujuan dari eksfoliasi ini adalah untuk pengelupasan sel-sel kulit mati. Pengelupasan sama pentingnya dengan membersihkan serta melembapkan kulit. Jika pengelupasan jarang dilakukan, sel-sel kulit mati dapat menumpuk dan bila bercampur dengan bakteri lainnya dapat menyebabkan munculnya beruntusan pada wajah.

  1. Mengenakan handuk yang kurang bersih

Ternyata menggunakan handuk yang kotor juga dapat menyebabkan munculnya beruntusan, lho! Maka itu, jangan lupa untuk rutin membersihkan serta menyediakan handuk kecil untuk mengeringkan wajah. Jika kamu membasuh wajahmu dengan handuk yang kurang bersih, bakteri akan menumpuk sekaligus melekat pada wajahmu.

  1. Terdapat kotoran pada rambut

Jika kamu tidak segera membersihkan rambutmu setelah beraktivitas, kotoran jelas akan muncul sekaligus menempel pada wajahmu. Jika rambutmu tidak terlalu bersih, waspada untuk tidak menutupi wajahmu saat beraktivitas. Jika kamu berkeringat atau terdapat rambut yang melekat, pastikan untuk segera membersihkan wajahmu.

  1. Memiliki alergi terhadap produk skincare

Setiap produk perawatan kulit memiliki kandungan bahan yang berbeda, tergantung pada jenis dan masalah kulitmu. Maka itu, disarankan untuk membaca kandungan yang terdapat pada produk tersebut setiap kamu akan mengaplikasikannya. Diusahakan untuk mengenali jenis serta kondisi kulitmu sehingga kamu mengetahui jika kulitmu memiliki alergi atau tidak. Jika kamu sudah mengetahui tipe alergi pada wajahmu, kamu bisa mengaplikasikan produk skincare dengan aman. Jika kamu sedang mengalami beruntusan dan tetap muncul pada wajahmu setelah penggunaan produk skincare dengan jangka panjang, disarankan untuk segera menghentikan penggunaannya.

  1. Mengalami stres berat

Stres juga dapat memberikan efek buruk untuk tubuhmu lho. Hal ini karena stres dapat mempengaruhi cara kerja tubuh dan mengurangi nutrisi pada kulit. Saat kulit kekurangan nutrisi, segala macam masalah kulit mulai muncul, termasuk beruntusan. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengelola stres dengan baik.

  1. Komedo

Komedo khususnya komedo putih merupakan penyebab paling umum dari beruntusan. Komedo adalah jenis jerawat yang terbentuk ketika sel kulit mati, minyak, dan bakteri terperangkap di dalam salah satu pori-pori.

Pori-pori yang tersumbat adalah penyebab utama komedo putih. Salah satu penyebab pori-pori tersumbat adalah perubahan hormon yang merupakan pemicu umum timbulnya jerawat. Pada masa-masa tertentu kulit bisa memproduksi lebih banyak minyak. Produksi minyak yang meningkat menyebabkan pori-pori tersumbat dan menghasilkan komedo putih.

Penyebab beruntusan ini biasa muncul di area T yaitu hidung, dagu, dan dahi. Komedo putih dianggap sebagai bentuk jerawat yang ringan. Menjaga kebersihan kulit menjadi kunci mencegah penyebab beruntusan ini.

  1. Keratosis pilaris

Keratosis pilaris dikenal juga dengan sebutan kulit ayam. Kondisi ini menyebabkan kulit memiliki permukaan kasar dengan bintik-bintik kecil seperti kulit ayam yang dicabuti bulunya. Benjolan ini biasanya tidak menyebabkan rasa tidak nyaman atau gatal.

Benjolan atau beruntusan kecil ini sebenarnya adalah sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut. Mereka terkadang tampak berwarna merah atau coklat. Keratosis pilaris umumnya ditemukan di lengan atas, paha, pipi, atau bokong.

Keratosis pilaris disebabkan oleh penumpukan keratin, protein rambut, di pori-pori. Keratin rambut tubuh bisa tersumbat di pori-pori, menghalangi pembukaan folikel rambut yang sedang tumbuh. Akibatnya, benjolan kecil terbentuk di tempat rambut seharusnya berada. Faktor yang bisa memicu penyebab beruntusan ini seperti kulit kering, eksim, dermatitis, hingga keturunan.

  1. Milia

Penyebab beruntusan selanjutnya adalah milia. Milia muncul sebagai hasil dari protein kulit yang disebut keratin yang tertahan di kulit. Mereka muncul sebagai benjolan kecil berwarna putih seperti mutiara atau kuning di permukaan kulit.

Milia paling sering muncul pada bayi. Kondisi ini memengaruhi hingga 50 persen di antaranya. Namun, kondisi ini dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia. Milia dapat muncul pada beberapa orang dewasa setelah cedera atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Milia juga bisa berkembang jika kulit kehilangan kemampuan alami untuk mengelupas. Ini bisa terjadi akibat penuaan.

Milia biasanya ditemukan di wajah, bibir, kelopak mata, dan pipi. Namun, mereka juga dapat ditemukan di bagian tubuh lain, seperti batang tubuh atau alat kelamin. Milia biasanya tidak gatal atau nyeri. Namun, hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang.

10 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Beruntusan Pada Wajah

Sumber :

https://www.popbela.com/

https://liputan6.com/


Live Streaming