10 Efek Samping yang Diakibatkan Kemoterapi, kanker ini bukanlah penyakit yang menular dari satu orang ke orang lainnya. Karena sel yang abnormal terjadi di dalam tubuh personal penderita. Adapun, sel ini terbilang berbahaya karena dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Banyak cara yang digunakan sebagai pengobatan bagi penderita kanker. Salah satu metode pengobatan yang masih umum dilakukan hingga saat ini adalah dengan cara kemoterapi.

Kemoterapi adalah jenis perawatan untuk mengobati kanker, dengan menggunakan obat-obatan, yang bisa mematikan sel kanker, pada tubuh pasiennya. Kemoterapi tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari pil atau cairan yang bisa langsung ditelan, cairan yang diinfus langsung ke dalam organ, hingga suntikan.

Tujuan dari kemoterapi ini adalah penghancuran sel kanker melalui senyawa kimia yang dimasukkan ke dalam tubuh. Akan tetapi, kemoterapi ini memiliki cukup banyak efek samping, diantaranya:

Efek Samping yang Diakibatkan Kemoterapi

  1. Kerontokan Rambut

Kemoterapi dapat merusak folikel rambut, membuatnya melemah, rapuh, hingga akhirnya rontok. Adapun rambut yang akan tumbuh kemoterapi, akan terlihat lebih tipis dan warnanya juga bisa berbeda. Hal ini akan terus terjadi selama efek kemoterapi dijalani. Setelah kemoterapi selesai, pertumbuhan rambut akan kembali seperti sedia kala.

  1. Sistem Kekebalan Tubuh Menurun
Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Efek samping kemoterapi yang selanjutnya adalah bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh pasien. Hal ini dikarenakan kemoterapi selain akan membunuh sel abnormal juga akan berefek terbunuhnya sel kekebalan tubuh yang sehat. Akibatnya, pasien akan lebih rentan sakit dan terserang infeksi.

  1. Memori dan Konsentrasi Melemah

Efek kemoterapi bisa memengaruhi memori dan konsentrasi, serta disorientasi waktu untuk sebagian orang. Namun, hal ini akan berhenti setelah kemoterapi selesai.

  1. Kekurangan Sel Darah Merah

Kekurangan sel darah merah atau anemia menjadi salah satu efek yang mungkin akan dialami oleh seseorang yang menjalani proses pengobatan dengan kemoterapi. Karena, bukan hanya sel darah darah putih saja yang menurun, jumlah sel darah merah juga mengalami penurunan.

  1. Kesulitan Bernapas

Sebenarnya efek samping tersebut adalah lanjutan dari kekurangan sel darah merah yang terjadi. Karena, apabila sel darah merah tersebut turun drastis, tubuh akan kehilangan oksigen dan bisa memicu anemia. Ada beberapa gejala yang dialami oleh seseorang dengan kondisi anemia, seperti kelelahan dan napas yang menjadi lebih pendek.

  1. Gangguan Saraf
Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Gangguan saraf yang dialami oleh pasien kemoterapi diantaranya adalah neuropati.  Neuropati adalah nyeri saraf yang disebabkan oleh saraf yang rusak. Pasien kemoterapi, biasanya akan merasakan efek samping ini. Biasanya hal ini ditandai rasa kesemutan di tangan dan kaki juga rasa teliga yang berdengung.

  1. Masalah Pencernaan

Efek samping lainnya adalah rusaknya sel dalam sistem pencernaan sehingga timbul masalah pencernaan. Salah satu gejalanya adalah mual dan muntah. Mual yang disebabkan oleh kemoterapi, juga memaksa pasien untuk mengubah menu makanannya. Perubahan secara mendadak dari menu makanan ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan.

  1. Ruam pada Kulit

Salah satu akibat perubahan pada sistem kekebalan tubuh, efek samping kemoterapi akhirnya memicu ruam dan perubahan lainnya pada kulit.

  1. Masalah Kesuburan
Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Sebagian orang juga mungkin mengalami kemoterapi yang memengaruhi kesuburannya, seperti kehilangan gairah seksual selama masa terapi. Kemoterapi juga bisa membuat baik laki-laki atau perempuan mengalami masalah reproduksi berupa infertilitas.

  1. Iritasi pada Area Mulut dan Sekitarnya

Kemoterapi juga dapat menyebabkan munculnya luka atau iritasi pada area mulut. Luka atau iritasi bisa terjadi pada beberapa bagian mulut, seperti gusi, lidah, langit-langit mulut, dan juga tenggorokan. Hal ini menyebabkan pasien sulit mengunyah dan menelan makanan.

10 Efek Samping yang Diakibatkan Kemoterapi

(halodoc.com, sehatq.com, foto ilustrasi: National Cancer Institute on Unsplash)