10 Brand Fesyen Lokal Siap Tampil di Paris , sejumlah produk fesyen akan ditampilkan di Paris pada 6 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome.

Acara tersebut merupakan acara di luar jadwal atau off schedule dari Paris Fashion Week.

10 Brand Fesyen Lokal Siap Tampil di Paris

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) yang siap membawa 10 brand fesyen lokal Indonesia di gelaran GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris.

GEKRAFS menjadi satu satunya komunitas dari Indonesia yang memiliki pagelaran mandiri sebanyak 10 slot yang diisi 10 brand lokal.

GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris akan mengundang ratusan influencers, media, dan para pembeli dari Eropa, yang akan membantu brand Indonesia untuk lebih dikenal di pasar Eropa terutama Prancis.

Brand yang akan tampil di acara tersebut adalah:

  1. SCARLETT x IKYK,
  2. Greenlight x Danjyo Hiyoji,
  3. 3 second x Ican Harem,
  4. La sabelle x Em En Hair Design,
  5. Brand no brand,
  6. Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu,
  7. Shademulsk,
  8. Shade Signature,
  9. Dekranasda Banjar Baru, dan
  10. Chayra by Tika Ramlan.

Chief Committee GEKRAFS Paris Fashion Show, Temi Sumarlin mengatakan, Kita tahu bahwa industri ini begitu besar. Acara ini adalah salah satu yang bisa kita manfaatkan untuk membawa brand lokal Indonesia ke luar negeri,” kata Temi

Kesepuluh brand tersebut akan menggambarkan Indonesia dari beragam perspektif seperti kesenian, budaya, sosial, arsitektur, dan makanan.

Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan fashion show secara langsung melalui Instagram resmi GEKRAFS pada 6 Maret 2022 pukul 18.00 waktu Paris atau 24.00 WIB.

Selain mengadakan pagelaran busana, kegiatan GEKRAFS di Paris juga akan menghadirkan temporary store di kawasan 51 rue Turenne Paris pada 6-16 Maret 2022, yang akan menjadi gerbang retail maupun business to business untuk brand yang terlibat.

Dukungan juga diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. “Kita akan memfasilitasi. Perlu digarisbawahi, bahwa fesyen ini menyumbang 29 persen lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif. Tapi dari segi ekspor, fesyen ini nomor satu,” ujar Sandiaga dalam kesempatan yang sama.

Referensi:

  • https://www.antaranews.com
  • https://www.liputan6.com
  • https://www.viva.co.id