Di tengah pandemi akibat covid-19 ini, sisi kemanusiaan kita turut diuji anak-anak SMK pedulu akibat Covid-19. Ada yang semakin menunjukkan keegoisannya. Ada pula yang justru semakin giat membantu orang lain. Seperti yang dilakukan siswa siswi SMK di Jawa Barat. Berikut rangkumannya.
SMK Peduli Akibat Covid-19
- Bagikan Hand Sanitizer
SMK Negeri 13 Bandung, Jawa Barat, membagikan hand sanitizer gratis kepada masyarakat di sekitar sekolah. Hal ini dilakukan untuk membantu pencegahan penyebaran virus corona, sekaligus membantu masyarakat yang kesulitan mendapat hand sanitizer yang kini mahal dan langka. Hand sanitizer ini dibagikan kepada orang yang melintas di depan SMKN 13 Bandung, termasuk pada ojek online dan polisi yang bertugas di sekitar sekolah. Selain dibagikan gratis kepada masyarakat, SMK dengan kompetensi analisis kimia ini membuat hand sanitizer untuk kebutuhan internal sekolah sebanyak 20 liter.
- Menjahit APD
Di tengah pandemi covid-19, tenaga medis banyak yang kekurangan Alat Perlindungan Diri (APD). Oleh karena itu, SMK Al-Ikhlas Panawangan Ciamis bersama para siswanya di jurusan tata busana, memproduksi ribuan masker kain dan APD baju medis Alat Pelindung Diri (APD). Pengerjaan masker dan baju APD keseluruhan dikerjakan oleh para siswa. Sedangkan, untuk protokol kesehatan dan kualitas produsksi diawasi langsung oleh guru pembimbing.
- Donasi Masker
SMKN 9 Bandung memberikan donasi berupa masker kepada masyarakat melalui Satgas Pencegahan Covid-19 Pemerintah Provinsi Jabar di Komplek GOR Saparua. Sebanyak 1.000 masker kain itu akan dibagikan kepada tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan. Donasi ini merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap masyarakat. Produksi masker kain ini ditunjang oleh salah satu kompetensi keahlian yang dimiliki SMKN 9 Bandung, yakni tata busana. Para siswa ikut berperan dalam proses pembuatan masker tersebut. Namun, untuk menaati anjuran physical distancing, para siswa jurusan tata busana itu mengerjakan pembuatan masker di rumah. Setelah pembuatan selesai, masker tersebut dicuci melalui laundry milik sekolah. Kemudian, dirapikan dan di-packing sebelum diberikan kepada Satgas Covid-19.
Itulah tiga contoh kepekaan siswa siswi SMK pedulu akibat Covid-19. Meskipun tidak beraktivitas di sekolah, siswa tetap produktif mengerjakan tugas dari rumah. Tentunya dengan hasil tugas yang terbukti bermanfaat secara umum.