PSBB Bandung Raya. Ema Sumarna, selaku Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung menuturkan, bahwa pemkot lakukan sosialisasi secara masif ke masyarakat. Peraturan Walikota (Perwal) Kota Bandung dalam Perwal Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 telah terbit.

PSBB Bandung Raya, Pemkot Lakukan Sosialisasi Secara Masif ke Masyarakat

“Aturan (Perwal PSBB Bandung Raya) ini harus dipahami semua, bukan oleh gugus saja tapi juga warga. Supaya paham, kita akan sosialisasi dan edukasi. Karena sosialisasi salah satu kunci paling jitu untuk masyarakat bisa tahu mana yang boleh dan tidak boleh saat PSBB,” kata Ema di Balaikota Bandung, Minggu 19 April 2020.

Baca Juga :  Tips Menangani Pembully dengan Cara Dipeluk



Garis besarnya kata dia, hal yang dibolehkan pada saat PSBB Bandung Raya adalah yang berkaitan dengan aksesibilitas layanan kesehatan, dan layanan kebutuhan pangan. “Jadi, rumah makan masih boleh buka, tapi take away (pesanan), tidak boleh makan di tempat, semua harus disesuaikan,” kata Ema.

Selain itu, standar protokol kesehatan harus juga digalakan. Semua lapisan masyarakat harus melakukan physical distancing, memakai masker dan protokol kesehatan lainnya.

“Pusat perbelanjaan tidak boleh buka, bertahan lah 14 hari. Masyarakat yang tidak ada kepentingan urgen (mendesak), udah stay at home (tetap di rumah) saja,” tambah Ema.

Sementara terkait sanksi yang bakal diterapkan bagi pelanggar, ia melanjutkan, sifatnya lebih mengarah pada edukasi. Namun jika masih terjadi pelanggaran, akan dikenakan sanksi berat.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

“Kalau mereka misal pusat perbelanjaan udah dipaksa (untuk tutup) tapi masih bandel, ujung-ujungnya bisa sampai cabut izin operasionalnya,” kata Ema.

Lebih lanjut ia berharap selama 14 hari diberlakukan PSBB Bandung Raya, semua masyarakat bisa disiplin. Jangan sampai terjadi pelanggaran.



“Kalau (PSBB Bandung Raya) gagal ini akan sia-sia. Pikiran, tenaga, biaya sudah terkuras, masa mau diperpanjang, tambah beban psikologi dong,” tandasnya.

Semoga besok Rabu 22 April 2020, PSBB Bandung Raya lancar dan masyarakt mematuhinya ya SobatPhi.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Modern Warships 25 Maret 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main