Tahun 2020 tampak menjadi tahun yang penuh dengan perhelatan akbar dalam bidang olahraga. Bulan Juli mendatang, perhelatan olahraga akbar, Olimpiade Tokyo 2020 di dunia akan diselenggarakan. Beberapa atlet Indonesia (baca di: https://www.phiradio.net/altet-atlet-indonesia-di-olimpiade-2020/) turut ikut serta memperebutkan medali Olimpiade dari berbagai cabang olahraga. Setelahnya, Pekan Olahraga Nasional pun akan digelar pada bukan Oktober 2020 mendatang.

Pekan Olahraga Nasional Papua 2020



Pekan Olahraga Nasional atau PON merupakan perhelatan olahraga akbar tingkat nasional yang diselenggarakan selama empat tahun sekali. Empat tahun lalu, kemeriahan PON dapat langsung terasa oleh masyarakat Jawa Barat karena berperan sebagai tuan rumah. Jawa Barat sendiri sudah empat kali menjadi juara umum PON, mulai dari awal diselenggarakannya pada tahun 1948.

Tahun ini, PON akan digelar di tanah timur Indonesia, yakni Papua pada tanggal 20 Oktober-2 November 2020. Dilansir dari Wikipedia, sebanyak 37 cabang olahraga akan dipertandingkan pada ajang bergengsi tingkat nasional ini. Pekan Olahraga Nasional Papua 2020 ini merupakan perhelatan PON yang ke-20.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Biologi Kelas 12 Halaman 16 Kurikulum Merdeka SMA, Anabolisme dan Katabolisme

Nah sobat Phi, pada perhelatan olahraga, tidak hanya pertandingannya saja yang memeriahkan rangkaian acara. Kompetisi olahraga skala besar biasanya memiliki logo dan maskot sendiri untuk memberi ciri khas pada kegiatan ini. PON Papua 2020 menonjolkan ciri khas dan keunikan daerahnya untuk dijadikan maskot. Dua karakter baru yang diciptakan sebagai maskot merupakan gambaran dari hewan endemik Papua, kangguru pohon dan burung cendrawasih.

Pengurus Besar PON 2020 Papua secara resmi memperkenalkan kedua maskot ini pada bulan November lalu, bersamaan dengan countdown 333 hari sebelum pelaksanaan. Nama dari dua karakter maskot pun diambil dari nama asli hewannya. Kangpo, merupakan singkatan dari kangguru pohon, dan Drawa diambil dari kata cendrawasih. Tak hanya memperkenalkan hewan endemik Papua, kedua maskot juga menggunakan dandanan dari adat Papua.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Materi 3.7 Pengelolaan Perpustakaan dan Dokumentasi Pelatihan Manajemen Kemasjidan

Kangpo didandani dengan rumbai di kepala dan pinggangnya. Rumbai tersebut merupakan busana kebesaran untuk kaum laki-laki dan perempuan di Papua. Ukiran yang terdapat pada ikat pinggang yang digunakannya pun menggunakan desain yang khas di Papua.

Yang tak kalah menarik, Kangpo dipakaikan mahkota yang menggambarkan gunung tinggi. Di puncaknya, terdapat ilustrasi es yang menegaskan bahwa gunung tersebut adalah gunung bersalju. Siapa yang tidak tahu, bahwa negara kita, Indonesia ini memiliki puncak gunung es abadi Jayawijaya yang berada di Papua. Padahal, negara kita merupakan negara tropis.

Maskot lainnya adalah Drawa, burung cenderawasih yang sama-sama didandani dengan rumbai dan mahkota. Untuk menggambarkan sebuah kompetisi, ia dikalungkan medali di lehernya. Medali tersebut menggunakan tali berwarna merah-putih untuk menandakan kebersamaan memperebutkan medali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga :  Contoh Soal Latihan Mapel Matematika SMA/SMK Kelas 11 Semester 2 2024 Kurikulum Merdeka

Seperti halnya burung cendrawasih, tubuh Drawa diberi warna oranye yang juga membawa makna kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih. Serta warna kuning di kepalanya untuk menggambarkan semangat, kehangatan dan kegembiraan.

“Torang Bisa!” merupakan ungkapan semangat khas Papua yang kemudian dijadikan jargon dari Pekan Olahraga Nasional Papua 2020 ini. Tidak hanya sebagai penyaluran semangat untuk para atlet, juga sebagai pengenalan ungkapan semangat khas Papua kepada masyarakat luas.

Ismi Hakim Azzahrah

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/12/13/11324461/perkenalkan-ini-dua-maskot-untuk-pon-xx-papua-2020?page=all