Mengenal Sistem PJJ Ala Mendikbud Nadiem. Sobat Phi pasti sudah tahu mengenai rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengubah sistem pendidikan di Indonesia. Rencananya pascapandemi nanti, para peserta didik mayoritas akan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kabarnya, PJJ ini akan dipermanenkan, lho. Sebelum menilai lebih jauh, yuk kita telaah dulu seperti apa kebijakan dari Mendikbud ini.



Mengenal Sistem PJJ Ala Mendikbud Nadiem

  1. Adaptasi Teknologi

Mendikbud Nadiem berencana permanenkan sistem PJJ. Namun bukan pembelajaran jarak jauh saja, tapi hybrid model. ”Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi (karena sudah terbiasa),” jelas dia beberapa waktu lalu.

Nah, untuk mendorong semua itu, kondisi seperti ini merupakan kesempatan untuk melakukan berbagai macam efisiensi dan teknologi dengan software serta aplikasi. Sebab, jika tidak dilakukan, Indonesia akan tertinggal, karena saat ini merupakan era disrupsi yang serba menggunakan teknologi.

  1. Kesempatan Upgrade Skill Guru
Baca Juga :  Arti Bayi Tabung dan Pentingnya Pendampingan Psikologis

Nantinya, para guru dan kepala sekolah pun akan diberikan kesempatan untuk melakukan berbagai macam sistem pembelajaran hybrid model. Baik itu melalui daring atau luring kepada para siswa. Nadiem menilai, guru masih kesulitan beradaptasi dalam teknologi. Dia pun meminta semua pihak yang terlibat untuk bisa memanfaatkan kesempatan beradaptasi di tengah pandemi ini, termasuk orangtua murid.



  1. Tidak Semua Dilakukan Online

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril menegaskan bahwa konsep pembelajaran jarak jauh (PJJ) permanen tidak sepenuhnya dilakukan secara daring atau online. Menurutnya, sistem PJJ akan diterapkan secara fleksibel dengan melihat kemampuan sekolah. Proporsi antara pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka dapat berbeda antara satu sekolah dengan lainnya.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Lords Mobile 22 Februari 2024 Terbaru Valid

’’Itu bukan permanen, itu juga bisa digradasi, 10 persen online, 90 persen tatap muka, bisa sebaliknya, itu tergantung sekolah. Seperti flip learning gitu,’’ kata Iwan.



Mengenal Sistem PJJ Ala Mendikbud Nadiem

Itulah garis besar dari rencana PJJ yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim. PJJ tidak selalu online, melainkan bergantung pada fasilitas sekolah dan kebijakannya. Menurutmu bagaimana, Sobat Phi?

Baca Juga :  Kode Redeem Game Point Blank 18 Februari 2024 Update Terbaru Valid

Live Streaming