Mendikbud Nadiem Makarim Bagi 7 Tips Pembelajaran Jarak Jauh. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim membagi 7 tips bagi para pendidik dan orang tua dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah masing-masing.
Mendikbud Nadiem Makarim Bagi 7 Tips Pembelajaran Jarak Jauh
Tips Pembelajaran Jarak Jauh pertama yaitu himbauan untuk menghindari stres.
“Ini adalah masa adaptasi. Pasti tidak mudah, penuh kebingungan, dan penuh ketidakpastian. Ini normal. Jangan khawatir,” ungkap Nadiem Makarim dalam program belajar dari COVID-19 saat peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 di Jakarta pada hari Sabtu, 2 Mei 2020 yang ditayangkan di TVRI dan Youtube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nadiem menegaskan bahwa ini merupakan cara terbaik untuk belajar dari suatu hal baru dan keluar dari zona nyaman.
Tips Pembelajaran Jarak Jauh kedua, lanjut Mendikbud, yakini bahwa cara terbaik untuk belajar sesuatu yang baru adalah keluar dari zona nyaman. “Itu satu-satunya cara untuk memperbaiki diri,” ucapnya.
Selain itu, Mendikbud juga menyarankan guru membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil. “Tidak semua murid punya level kompetensi yang sama. Yang unggul di satu bidang belum tentu unggul di bidang lain. Cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama,” imbaunya.
Tips Pembelajaran Jarak Jauh ketiga, Mendikbud mengajak guru mencoba project based learning. Belajar dari rumah bukan berarti harus belajar sendiri. Ajak murid untuk belajar berkolaborasi dengan teman-temannya di dalam suatu grup. “Ini melatih empati dan kemampuan mereka untuk mendorong satu sama lain. Secara otomatis, azas gotong-royong mereka akan terbentuk,” tuturnya.
Hal ini, menurut Mendikbud, memang tidak akan langsung lancar, tetapi harus mulai dicoba. “Jangan meremehkan kemampuan anak untuk mengatur dirinya jika mereka saling tergantung dengan murid lainnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Tips Pembelajaran Jarak Jauh keempat adalah mengalokasikan lebih banyak waktu bagi siswa yang tertinggal. Momen belajar dari rumah merupakan kesempatan lebih fokus kepada murid-murid yang tertinggal dalam pembelajaran saat di kelas.
“Sehingga, mereka bisa lebih percaya diri ketika kembali bergabung di kelas saat pandemi Covid-19 berakhir,” tutur Mendikbud.
Momen belajar dari rumah ini, tambahnya, juga menjadi waktu yang tepat bagi orang tua untuk lebih memahami dan membantu tantangan belajar anak-anak mereka.
Tips Pembelajaran Jarak Jauh kelima, fokus pada yang terpenting. Karena pembelajaran di masa darurat ini tidak ada keharusan mengejar ketuntasan kurikulum, maka inilah saat yang tepat untuk bereksperimen dengan alokasi waktu.
“Daripada kejar tayang semua topik, mungkin ini kesempatan emas untuk menguatkan konsep-konsep fundamental yang mendasari kemampuan murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apapun. Contohnya seperti di literasi, numerasi, dan pendidikan karakter,” jelasnya.
Tips Pembelajaran Jarak Jauh Keenam, menurut Mendikbud, sama dengan murid, kemampuan guru juga berbeda-beda. Ada guru yang lebih cepat beradaptasi dengan teknologi, ada juga yang lambat. Untuk itulah, Mendikbud mengajak para guru agar saling berbagi informasi. “Ini akan meningkatkan semangat guru,” ucapnya.
Tips Pembelajaran Jarak Jauh terakhir, dengan kondisi seperti ini, Mendikbud mengingatkan para guru agar tetap menjalankan perannya sebagai pendidik dengan hati yang senang. Mengajar memang tidak mudah, tapi tidak harus membosankan.
Walaupun dalam masa krisis, ini saatnya kita mencoba hal-hal yang dulu mungkin kita ragu tetapi di dalam hati merasa ini yang terbaik untuk para murid kita, maka inilah saatnya kita mendengarkan insting kita sebagai guru dan orang tua. Bukan hanya mengikuti proses seadanya.
“Seperti murid, inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya,” pungkasnya.
Sumber : http://disdik.jabarprov.go.id/news/2145/mendikbud-bagi-7-tips-pembelajaran-jarak-jauh