Kasus Bullying atau perundungan menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi dikalangan generasi milenial di Indonesia. Beberapa kasus perundungan yang terjadi di beberapa wilayah terkadang dilakukan secara sadar ataupun tidak bahkan hingga melibatkan anak-anak pada usia sekolah.

masalah Perundungan tanggung jawab bersama

bullying

Gambar Ilustrasi Perundungan oleh Mitch Lensink dari Unsplash

Catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia pada tahun 2018 terjadi perundungan yang dialami oleh 107 anak, dilansir oleh BBC. Salah satu kasus yang menguak publik adalah beredarnya perundungan berupa video seorang anak di Malang. Bahkan dilansir oleh Suara Jatim, anak tersebut mengalami luka serius sampai akhirnya jarinya diamputasi.

Kasus tersebut merupakan salah satu contoh perundungan yang marak terjadi di Indonesia. Kombespol Irman Sugema, Kapolrestabes Kota Bandung dalam PRFM News mengatakan bahwa kasus perundungan di Indonesia kian meresahkan. Data yang Ia sampaikan terdapat 10 persen murid pindah sekolah untuk menhindari kasus perundungan yang terjadi.

Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental



Situs CNN Indonesia menyampaikan bahwa perundungan atau kerap dikenal dengan bullying mengandung arti perilaku atau tindakan agresif yang melibatkan ketidakseimbangan kekuatan sehingga merugikan orang lain.

Jenis perundungan punn beragam. Mulai dari memukul orang, mencubit, menghina, mengancam, mempermalukan orang lain, bahkan mengunggah gambar atau video tidak pantas.

Kebijakan pemerintah menanggapi kasus perundungan yang terjadi sebenarnya telah dilayangkan melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya dalam ruang lingkup pendidikan.

Aturan ini terdapat pada Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan penanggulangan Tindak kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan.

SRA (Sekolah Ramah Anak) merupakan contoh program implementasi yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono seperti yang diberitakan oleh Tempo. Program SRA ini ternyata didukung oleh Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti. Pihaknya mendukung upaya DKI Jakarta untuk melakukan percepatan Sekolah Ramah Anak di Jakarta.

Baca Juga :  Daftar Beasiswa Short Course Australia Awards 2024 Dapatkan Plus Tunjangan-Visa
Selain itu pendidikan karakter juga dinilai mampu menjadi kunci keberhasilan pendidikan di Indonesia, utamanya menghadapi kasus perundungan di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mendikbud, Nadiem Makarim dalam berita di Kompas. Mantan CEO Gojek tersebut cukup kaget ketika melihat catatan merah tentang permasalahan perundungan yang cukup besar berdasarkan survei Program for International Student Assesment (PISA) tahun 2018.

Sudah sepatutnya permasalahan perundungan yang terjadi di Indonesia menjadi tantangan besar tidak hanya untuk sekolah, namun orang tua dan masyarakat. *** Prabowo Wisnu Dwiyono Asmoro

 

Referensi : BBC | Suara Jatim | PRFM News | Kompas | CNN

Baca Juga :  Kisi-kisi Tes Kesehatan IPDN 2024, Pahami Sebelum Daftar