Intip, Yuk! Studi-studi yang Berkaitan dengan Covid-19. Covid-19 sudah berhasil mengubah tatanan hidup manusia dalam kesehariannya. Namun, bukan berarti tidak ada harapan. Sejumlah penelitian terus dilakukan untuk mengatasi virus yang gejalanya mirip influenza ini, Sobat Phi. Berikut PhiRadio sudah merangkumnya sedikit untuk kamu.
Intip, Yuk! Studi-studi yang Berkaitan dengan Covid-19
- Studi Penyebaran Virus Covid di Sekolah
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock meluncurkan penelitian untuk mengetahui prevalensi dan penyebaran virus corona di antara anak-anak sekolah dan guru di Inggris. Penelitian tersebut bertujuan untuk membantu menginformasikan fase reintroduksi pendidikan setelah karantina wilayah secara nasional yang panjang.
Studi ini akan mencari tahu seberapa luas penyebaran virus di antara anak-anak, yang biasanya menunjukkan gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali, dan seberapa efektif mereka menularkan penyakit. Selain itu Sobat Phi, studi ini juga akan membantu kita lebih memahami kasus OTG.
- Studi Tingkat Keparahan pada Anak dan Remaja
Dilansir dari kompas.com, ada studi yang menunjukkan kasus covid-19 pada anak dan remaja memiliki tingkat keparahan beragam. Hal ini berkebalikan dengan beberapa studi sebelumnya, yang menyebutkan bahwa anak-anak adalah golongan yang paling tidak rentan terkena virus corona jenis SARS-CoV-2. Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di Rutgers University, New Jersey, dan telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics.
“Tidak benar bahwa Covid-19 lebih sedikit menyerang orang muda,” ujar peneliti Lawrence C Kleinman, profesor sekaligus Wakil Kepala Pengembangan Akademis dan Kepala Divisi Pediatrik Kesehatan Masyarakat, Rutgers Robert Wood Johnson Medical School.
Anak-anak rentan mengalami keparahan penyakit terutama apabila memiliki kondisi kronis bawaan, termasuk obesitas. Studi tersebut dilakukan terhadap 48 anak-anak dan remaja, mulai dari bayi baru lahir sampai usia 21 tahun, yang dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di AS dan Kanada akibat Covid-19 sepanjang Maret – April 2020. Lebih dari 80 persen pasien memiliki kondisi yang parah mulai dari penyakit imun, obesitas, diabetes, serta penyakit paru kronis.
- Studi Mengenai Penggunaan Masker
Selama pandemi ini kita diimbau untuk gunakan masker terus kan, Sobat Phi. Nah, ternyata penggunaan masker dinilai dapat menekan penularan covid-19 ke tingkat yang dapat dikendalikan. Menurut sebuah penelitian di Inggris yang dipublikasi pada Rabu (10/6/2020), penggunaan masker disebut dapat mencegah gelombang kedua virus corona yang dikombinasikan dengan penguncian atau lockdown.
Penelitian ini yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Cambridge dan Greenwich di Inggris menunjukkan, penguncian saja tidak akan menghentikan penyebaran virus corona jenis baru. Bahkan, penggunaan masker buatan sendiri juga berperan signifikan mengurangi tingkat penularan jika cukup banyak orang yang memakainya di tempat umum. Bagaimana, apakah kamu setuju dengan hasil studi ini, Sobat Phi?
- Studi Mengenai Golongan Darah O Lebih Kuat Lawan Covid-19
Golongan darah O disebut memiliki perlindungan yang lebih baik ketimbang Golongan darah A dan B melawan virus covid-19. Ini merupakan hasil penelitian dari 23andMe, perusahaan bioteknologi dari Amerika Serikat.
“Data awal dari studi genetik Covid-19 yang sedang berlangsung dari 23andMe tampaknya memberikan lebih banyak bukti bahwa golongan darah seseorang, yang ditentukan gen A-B-O, ada kaitan dalam kerentanan terhadap virus,” tulis perusahaan dalam sebuah blog, sebagaimana ditulis Fox News dikutip Kamis (11/6/2020).
Temuan ini bertahan ketika disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, etnis dan komorbiditas (penyakit penyerta). Perusahaan 23andMe, melakukan penelitian sejak April ke 750.000 orang. Penelitian dilakukan untuk membantu para ilmuan memahami bagaimana genetika berperan dalam seseorang terinfeksi, termasuk mengapa ada yang mengalami gejala serius, ringan hingga tanpa gejala.
Intip, Yuk! Studi-studi yang Berkaitan dengan Covid-19
Itulah beberapa studi terbaru yang berhubungan dengan covid-19. Ingat Sobat Phi, virus ini tidak main-main. Jadi jangan abaikan protokol kesehatan, ya!