Inilah Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air. Kabar duka datang lagi dari dunia penerbangan Indonesia. Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

Inilah Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Berikut rangkuman kronologi jatuhnya pesawat Boeing 737-500 tersebut, mulai dari informasi hilang kontak hingga terkonfirmasi jatuh di perairan Kepulauan Seribu.





1. 14.36 WIB Pesawat Take-off dari Bandara Soetta Pesawat Sriwijaya Air lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi. Pesawat seharusnya terbang pukul 14.30 WIB. Namun harus ditunda karena cuaca buruk yang tak memungkinkan pesawat tersebut lepas landas.

2. 17.24 WIB Informasi Awal Pesawat Hilang Kontak Informasi awal mengenai dugaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air diketahui dari data FlightRadar24. Data Flightradar24 menunjukkan, pesawat Boeing B737-500 itu berhenti di sekitar 11 mil laut dari Bandara Soekarno-Hatta atau di atas Kepulauan Seribu. Sriwijaya Air SJ 182 Pesawat sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba kehilangan ketinggian. Kecepatan pesawat juga turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.

Baca Juga :  Link Nonton Resmi Shaman King Flowers Episode 10 Subtitle Indonesia di Bstation Beserta Sinopsis Lengkap

3. 18.00 WIB Konfirmasi Kebenaran Kabar Jatuhnya Pesawat Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki. Tim Badan SAR Nasional langsung terjun ke lokasi dugaan jatuhnya pesawat.

4. 18.20 WIB Penemuan Kabel di Sekitar Lokasi Jatuhnya Pesawat Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengkonfirmasi temuan sejumlah barang di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Barang-barang tersebut diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Barang-barang yang ditemukan nelayan itu berupa potongan pakaian dan beberapa kabel. Pemkab Kepulauan Seribu dibantu Badan SAR Nasional langsung menyisir lokasi dugaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga :  Keutamaan Baca Surah Al Fath Awal Ramadhan

5. 19.20 WIB TNI AL Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Katak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) dan personel Komando Pasukan Katak untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182. KRI yang dikerahkan berasal dari Komando Armada I dan Lantamal III yakni KRI Teluk Gilimanuk yang mengangkut personel Komando Pasukan Katak, KRI Kurai, KRI Parang.

6. 19.50 WIB Konferensi Pers Basarnas Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional ( Basarnas) Bambang Suryo Aji mengatakan, pihaknya telah menemukan beberapa serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak. Basarnas diketahui mendapat informasi telah terjadi hilang kontak dengan pesawat tersebut sekitar pukul 14.55 WIB.

7. 21.30 WIB Kemenhub Sediakan Hotline dan Posko Pengaduan. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pihaknya menyediakan hotline bagi para keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air. Bagi keluarga penumpang pesawat yang ingin mencari keberadaan sanak keluarga, pihak Sriwijaya menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi. yaitu 02180637817

Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah




Inilah Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Pray For Sriwijaya Air SJ182
“Keluarga Besar Phiradio.net Turut Berduka Cita atas musibah Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Doa Terbaik Untuk Crew Pesawat dan Para Penumpang Semoga Keluarga Yang Ditinggalkan di Beri Ketabahan dan Kesabaran”

Sumber https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/10/05300031/kronologi-jatuhnya-sriwijaya-air-sj-182-sempat-delay-hingga-hilang-kontak?page=all